Selamat Berkunjung di Blog's Paryanto | Media Informasi dan Silaturahmi

Archives

Total Tayangan Halaman

Tampilkan postingan dengan label Persiba Bantul. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Persiba Bantul. Tampilkan semua postingan

Paserbumi Minta Persiba ke ISL, Manajemen Tunggu Komite Bersama

Kamis, 30 Agustus 2012

BANTUL—Paserbumi, suporter Persiba Bantul, mendorong Laskar Sultan Agung untuk berkompetisi di Indonesian Super League (ISL) musim depan.
Keinginan tersebut disampaikan dalam acara penjaringan pendapat masyarakat atas kiprah Persiba, Selasa (28/8) malam di Rumah Dinas Bupati Bantul.
“Saya masih ingat dulu ketika Persiba tampil di partai final Divisi Utama. Berapa ribu Paserbumi ngluruk ke Solo. Saat itu karena kami antusias untuk bisa mendukung Persiba di ISL,” ujar Carik Paserbumi, Paryanto.
Meski begitu, Direktur Utama PT Bantul Indonesia Goalsport (badan hukum yang dimiliki Persiba), Idham Samawi, meminta para suporter bersabar.
“Jangan menilai keinginan berdasarkan sikap emosional dulu. Harus dipikirkan, kalau Persiba ke ISL, terus yang akan mendanai itu siapa? Sementara jika dualisme masih terjadi seperti ini, mustahil dapat merangkul sponsor untuk bisa mendanai kompetisi,” ujar Idham.
Ia mengakui, manajemen Persiba ingin membawa Laskar Sultan Agung ke kompetisi yang lebih semarak.
“Kita tunggu saja sampai hasil kerja Komite Bersama pada 24 September nanti seperti apa. Jika memang selepas itu pertemuan itu tidak menghasilkan sesuatu atau bahkan gagal dilakukan, ya biar saja sementara seperti ini,” ujar mantan Bupati Bantul itu.
Ia menegaskan, Persiba bisa saja bergabung dengan ISL asal ada yang mendanai. Ia menegaskan, pihaknya saat ini tidak memiliki dana untuk mencukupi kebutuhan Persiba.(ali)

berita : Paryanto  di Harian Jogja
http://www.harianjogja.com/baca/2012/08/29/paserbumi-minta-persiba-ke-isl-manajemen-tunggu-komite-bersama-322927

Timnas U-23 Tundukkan Persiba Bantul

Minggu, 16 Oktober 2011

akarta - Tim nasional Indonesia U-23 berhasil memetik kemenangan dalam laga ujicoba kontra Persiba Bantul. Tim asuhan Rahmad Darmawan ini menang 3-2 berkat dua gol Titus Bonai dan satu gol Andik Vermansyah.

Dalam pertandingan di Gelora Bung Karno, Minggu (16/10/2011) malam WIB, Persiba mendominasi permainan pada awal babak pertama. Namun, mereka kesulitan membongkar pertahanan timnas U-23.

Sebaliknya, timnas U-23 beberapa kali mengancam gawang Persiba lewat tembakan Joko Sasongko dan Patrick Wanggai. Namun, arah bola masih melebar.

Usaha Dirga Lasut pada menit ke-32 juga belum membuahkan hasil. Sepakannya dari luar kotak penalti tak menemui sasaran.

Yongki Aribowo memperoleh peluang emas pada menit ke-36 saat dia langsung berhadapan dengan kiper Wahyu Tri Nugroho. Namun, tembakan Yongki masih bisa dimentahkan oleh Wahyu.

Peluang terbaik timnas U-23 pada babak pertama lahir beberapa saat sebelum turun minum. Diawali umpan matang Hasyim Kipuw, sontekan Ramdani Lestaluhu masih menerpa mistar. Babak pertama pun berakhir tanpa gol.

Rahmad memasukkan beberapa pemain baru pada babak kedua seperti Diego Michels, Andik Vermansyah, Titus Bonai, Oktovianus Maniani, dan Abdul Rachman. Masuknya beberapa tenaga baru ini membuat permainan timnas U-23 lebih agresif.

Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-51. Andik lolos dari jebakan offside dan langsung berhadapan dengan Wahyu. Dengan cerdik, Andik mengirim bola ke tiang jauh.

Empat menit kemudian, giliran Titus yang menjebol gawang Persiba. Usai menerima umpan Diego, penyerang Persipura Jayapura ini menusuk ke kotak penalti dan menaklukkan Wahyu.

Persiba memperkecil ketertinggalan pada menit ke-73. Memanfaatkan umpan silang Ezequiel Gonzalez dari sisi kiri, Cornelis Kaimu yang berdiri bebas dengan mudah menceploskan bola ke gawang Andritany Ardhiyasa.

Persiba nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-80. Tendangan bebas Eduardo dengan gemilang ditepis oleh Andritany sambil terbang.

Semenit berselang, Persiba malah kebobolan lagi. Jebakan offside mereka tak berjalan dan membuat Titus lolos sendirian ke kotak penalti. Tanpa kesulitan, Titus mencetak gol keduanya pada laga ini.

Pada masa perpanjangan waktu, Persiba mengubah kedudukan menjadi 2-3. Diawali situasi sepak pojok, Emmanuel Cristori berhasil membelokkan sundulan Wahyu Wijiastanto ke dalam gawang dengan kepalanya.

Pertandingan pun berakhir dengan kemenangan 3-2 untuk timnas U-23.
http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2011/10/16/210241/1745235/76/timnas-u-23-tundukkan-persiba-bantul?b99110170
( mfi / krs )

Gagal Lawan Pelita, Timnas U-23 Uji Coba dengan Persiba

Sabtu, 15 Oktober 2011

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah gagal mengelar uji coba melawan Pelita Jaya Karawang, tim nasional Indonesia U-23 langsung bekerja cepat untuk mencari penggantinya. Tak butuh waktu lama, timnas U-23 sudah mendapatkan calon lawan.
Menurut Pelatih Rahmad Darmawan, timnya akan beruji coba dengan klub promosi, Persiba Bantul. Kedua tim akan berlatih tanding pada hari Minggu (16/10/2011).
"Kita lawan Persiba Bantul karena mereka yang paling siap dengan waktu yang mendadak ini. Kita pernah hubungi PSPS Pekanbaru, mereka bilang oke, tetapi tiba-tiba batal. Deltras juga demikian," jelas Rahmad kepada wartawan seusai menjalani latihan di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (14/10/2011).
Ketika ditanya soal alasan di balik batalnya uji coba dengan Pelita, Rahmad menyatakan tidak tahu pasti. "Tanya saja sama manajemen mereka. Padahal kita sudah tawarkan mau tanggal 13 atau 16, mereka memilih tanggal 16. Tetapi mereka batalkan karena takut pemain mereka cedera," jelasnya.
Selain menghadapi Persiba Bantul, timnas U-23 akan menjalani laga persahabatan internasional. "Kemungkinan kita lawan Pakistan di Jakarta tanggal 20 atau 21. Satu lagi mungkin Timor Leste," tutur Rahmad.
Pada latihan sore tadi, pasukan "Garuda Muda" melakukan latihan passing support dan koordinasi pemainan. Selain itu, RD juga menitikberatkan pada variasi serangan.
"Tinggal keberanian pemain lini kedua untuk melakukan passing dan memberikan dukungan. Sedangkan pemain yang di depan mereka harus bisa melepaskan diri dari lawan dan berani pegang bola. Kondisi pemain sendiri tak ada masalah sejauh ini," kata Rahmad.

Sharing Dana Anggaran Lampu SSA telah disetujui Pemprov DIY

Senin, 19 September 2011

Pembangunan Lampur Stadion Sultan Agung Sultan telah disetujui oleh Pemprov DIY terbukti pada Rapat Paripurna yang digelar Jum’at 16 September 2011 kemarin, telah diketok tanda disetujui.  Berdasarkan info pak Yoeke Ketua DPRD Tk I melalui pesan di facebook, dana ini merupakan anggaran dana sharing. Dengan kucuran 6 Miliar dalam waktu yang tidak terlalu lama akan segera terealisiasi lampu stadion yang sudah lama dinanti oleh public sepakbola di Bantul.

Dengan kabar baik ini menjelang digelarnya Liga Profesional tahun 2011/2012 yang akan diputar Oktober 2011 Persiba Bantul akan lebih siap menjamu tim-tim dari luar daerah untuk pertandingan di malam hari. Lampu merupakan salah satu persyaratan yang mutlak harus ada sebagai stadion yang layak untuk menggelar pertandingan nasional.

Berdasarkan info dari manajemen Persiba Bantul melalui rekan seperjuangan saya di Paserbumi yang sekarng menduduki Direktur Utama PT Persiba, terkait dengan persiapan menjelang verifikasi AFC. Manajemen segera mempersiapkan stadion sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan seperti doping room, mixed zone, water hitter dll.

Fraksi PKS Tolak Dana Hibah Persiba Bantul

Kamis, 11 Agustus 2011

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL  - Sidang Paripurna penetapan RAPBD Perubahan Kabupaten Bantul yang berlangsung pada Selasa (9/8/2011) berjalan alot. Apalagi saat pembahasan dana hibah KONI Rp 4,5 Miliar untuk Pengcab PSSI yang ditujukan untuk Persiba Bantul ditolak Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera melalui Ketua fraksinya Agus Effendi mengeluarkan pernyataan keras terkait hal itu.
"Dengan sangat terpaksa, kami menolak dana hibah persiba," ujar Agus Effendi di ruang pertemuan DPRD Bantul.

Lebih baik, lanjutnya, anggaran itu ditujukan untuk bagian kesehatan, pendidikan dan perumahan rakyat yang belum mendapat porsi anggaran yang maksimal.

Ia mencontohkan, beberapa waktu lalu mendapat pengaduan dari tukang becak yang harus membayar biaya rumah sakit Rp 34 juta, tetapi asuransi hanya mengcover Rp 10 juta. Ada juga warga Bantul di Imogiri yang sejak gempa 2006 belum mendapat perumahan.

"Bukan berarti kami tidak cinta tetapi kebijakan anggaran menjadi pertimbangan kami, sedangkan Persiba sudah mendapat kucuran dana Rp 8 milyar," ujarnya.

Agus menambahkan, memang secara perundang-undangan hal itu diperbolehkan tetapi seharusnya sedikit demi sedikit turunnya.

Bupati Bantul Sri Suryawidati mengatakan, sebenarnya usulan eksekutif Rp 12,8 M tetapi hanya Rp 8 M yang cair. Dana sejumlah Rp 8 Milyar itu seharusnya hanya untuk bertahan di Divisi Utama, tetapi di luar dugaan justru juara dan lolos ke ISL.

Biaya untuk pertandingan mulai dari delapan besar hingga puncak kejuaraan tidak masuk dalam hitungan."Tahun depan sudah tidak boleh menggunakkan APBD, hal itu merupakan catatan sendiri bagi Bantul,jadi ini yang terakhir," ujar Sri Suryawidati. (*)

Editor : iwan
http://jogja.tribunnews.com/2011/08/10/fraksi-pks-tolak-dana-hibah-persiba-bantul

Entri Populer