Tidak banyak yang tahu tentang sejarah
Persiba Bantul, dan tim ini termasuk pendatang baru di blantika
sepakbola karena di usia yang cukup matang 45 tahun tetapnya 21
September 2967 tetapi baru sekitar 8 tahun Persiba dapat berkompetisi di
kancah nasional. karena sebelumnya selama puluhan tahun hanya berkutat
di tingkat DIY. Tahun 2004 merupakan awal kebangkitan Persiba Bantul,
dibawah kendali langsung bapak Drs. H.M. Idham Samawi yang masih
menjabat bupati pada waktu itu, Beliau mentargetkan Persiba bisa
berbicara di kompetisi nasional. Dimulai dari divisiII yang bermain di
stadion AAU akhirnya Persiba Bantul lolos dan masuk kasta divisi I
ditahun 2004, hingga di usia 45 tahun dapat mempersembahkan prestasi
terbaik dengan menjuarai Divisi Utama tahun 2011 dan sekaligus 2 gelar
lainnya yaitu pemain terbaik (Wahyu Wijiastanto) dan Topskor Lioga
Ti-Phone (Fortune Udo), seakan melengkapi jawara tahun tersebut.
Dengan semngat memasuki 45 tahun
walaupun dalam kondisi sepakbola yang tidak menguntungkan bagi Persiba
dengan adanya polemik PSSI, Ketua Umum Persiba bapak Drs. H.M. Idham
Samawi akan tetap berkiprah untuk mempertahankan eksistensi Persiba di
kancah sepakboila nasional.
Bertepatan dengan Hari Perdamaian Internasional 21 September, semoga
perdamaian selalu ada di tubuh Persiba Bantul baik pemain, manajemen,
perangkat tim sampai ke pendukung atau suuporternya.artikel : paryanto
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan koment