Event ”Sesajining Raga” di Sanggar Anak Saraswati

Banjir penonton dan antusiasme masyarakat sangat terasa dalam event bertajuk “Sesajining Raga” yang digelar di Sanggar Anak Saraswati, Pedukuhan Kweni RT 02, Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul pada Sabtu (26/1/2019). Animo masyarakat Desa Panggungharjo terhadap seni pertunjukan rakyat ternyata masih tinggi, hal ini terlihat dari penonton dalam gelaran tersebut yang sangat antusias dan rela berjubel memadati halaman Sanggar Anak Saraswati hingga pertunjukan berakhir tepat pada pukul 12 malam.

“Sesajining Raga” ini mempertontonkan sebuah gelaran seni pertunjukan tari jathilan hasil kolaborasi dari Sendrariya, Wanudya Sahasika dan Ajiningraga. Jalannya acara sendiri tergolong sukses dengan banyaknya pengakuan dari masyarakat yang merasa sangat terhibur pada gelaran pertunjukan tersebut. Iringan dari Sendrariya langsung menggebrak lokasi pertunjukan dengan penampilan perdana rampak putri Wanudya Sahasika yang disisipi penampilan Bujang Ganong Yogyakarta pada pukul 20.00 WIB. Sedangkan di babak kedua, penampilan rampak buto dari Labil Gedruk cukup memukau penonton. Di babak ketiga yang merupakan sesi terakhir gelaran tersebut, rampak putra Ajining Raga bersama Celenk Ningrat memberikan kesan seakan cukup mencekam dengan olesan lighting yang meriah hingga berakhirnya pertunjukan.

Pihak tuan rumah, yaitu Kasiyani selaku pengelola dan kordinator Sanggar Anak Saraswati dalam acara tersebut mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan seluruh pihka dalam penyelenggaraan “Sesajining Raga”. Ia juga menghaturkan rasa terimakasihnya kepada prodi Sendrariya, Wanudya Sahasika, Ajining Raga, Bujang Ganong Yogyakarta, serta Celenk Ningrat yang sudah memberikan hiburan menarik kepada seluruh warga dengan kemasan pertunjukan kolaborasi pada malam tersebut.

“Atas kekurangan penyelenggaraan “Sesajining Raga” di Sanggar Anak Saraswati ini, kami menyampaikan banyak-banyak mohon maaf kepada seluruh pihak.”, pungkas Kasiani. (PARYANTO)